Melawan Seorang Atheis dengan Batang Rumput |
Seorang atheis yang tidak yakin adanya Allah menemui seorang ulama. Ia keluarkan semua kepandaiannya untuk membantah para ulama dan mereka membuat perjanjian untuk mengadakan pertemuan khusus di depan umum.
Pada waktu yang telah ditentukan, seorang alim datang terlambat. Padahal banyak hadirin telah datang menunggu. Orang atheis itu berkomentar,“Ulama kalian telah kabur, ia takut dan tahu bila aku akan mengalahkannya. Aku tetap bersikukuh bahwa dunia ini bersifat alami dan tiada yang menciptakannya.”
Di tengah pembicaraan, alim tersebut datang dan memohon maaf atas keterlambatannya. Ia bertutur dengan kajian yang baru saja menimpanya seraya berkata,“Ketika aku berjalan menuju tempat ini, aku tidak mendapatkan seorang teman yang dapat menyeberangkan aku dari sungai yang hendak aku lewati. Aku menunggu di tepian sungai. Tiba-tiba saja batangan pohon rumput melintas di depanku, melintas terbawa air. Kemudian aku kumpulkan dan aku atur dengan cepat hingga menjadi sebuah sampan kecil. Aku menaikinya sampai aku dapat menyeberangi sungai dan tiba di hadapan kalian.”
Dengan ketus orang atheis tersebut berkata,“Orang ini sudah gila, bagaimana mungkin ia mengumpulkan akar-akar pohon rumput dan mengumpulkannya hingga menjadi satu buah sampan yang dapat dinaiki, dan bagaimana mungkin sampan itu bergerak tanpa ada yang menggerakkannya?”
Sang alim tersenyum sambil berkata,“Bagaimana Anda mengatakan tentang diri sendiri, sedang Anda sendiri mengatakan bahwa alam yang agung dan besar ini tiada seorang pun yang menciptakannya?”
Terbaik
BalasHapus