Raja Nasrani ini Menangis Saat Pertama Kali Mendengar Al-Quran |
Nama aslinya Ashamah bin Jabar, dia termasuk golongan sahabat dan yang baik Islamnya. Ia tidak sempat berhijrah dan tidak pernah bertemu dengan Nabi sallallahu ‘alaihi wasallam. Maka jika dilihat dari satu sisi, ia lebih pantas masuk dalam jajaran para tabi’in, meskipun dilihat dari sisi yang lain ia layak disebut Sahabat. Sebab, beliau sempat berinteraksi dengan Nabi sallallahu ‘alaihi wasallam melalui surat. Beliau biasa dijuluki dengan raja Najasy atau biasa disebut juga dengan Raja Negus. Beliau meninggal dunia di masa kenabian. Rasulullah sallallahu ‘alaihi wasallam mengimami para sahabat melaksanakan shalat ghaib untuknya.
Ummu Salamah, istri Nabi sallallahu ‘alaihi wasallam bercerita, “Saat kami sampai di negeri Habasyah kami disambut dengan sangat baik oleh Najasyi. Kami aman beragama dan beribadah kepada Allah. Kami tidak diganggu dan tidak mendengar sesuatu pun yang tidak kami suka, Ja’far bin Abu Thalib-lah yang berbicara kepadanya, ‘Paduka, kami dulu adalah kaum yang bodoh, ahli Jahiliyah. Kami menyembah patung, makan bangkai, melakukan perbuatan nista, memutus silaturahim, suka mengganggu tetangga, dan siapa yang kuat di antara kami, akan memakan yang lemah.
Begitulah keadaan kami sampai Allah mengutus kepada kami seorang Rasul.’ Najasyi bertanya, ‘Apakah kamu hapal sesuatu dari ajarannya?’ ‘Ya,’ jawab Ja’far. ‘Bacakan untukku!’ pinta Najasyi.
Maka Ja’far pun membaca beberapa ayat awal surat Maryam. Najasyi menangis. Demi Allah, jenggotnya sampai basah oleh air matanya. Uskup-uskupnya pun menangis saat mendengar bacaan Ja’far, sehingga air mata mereka membasahi lembaranlembaran kitab yang mereka bawa.Kemudian Najasyi berkata, ‘Demi Allah, ini dan yang diajarkan Musa benar-benar berasal dari sumber yang sama. Pulanglah kalian (wahai utusan orang-orang Quraisy!) Aku tidak akan menyerahkan mereka kepada kalian selamanya.”
Berkenaan dengan Najasyi Allah menurunkan firman-Nya:
وَإِذَا سَمِعُوا مَا أُنْزِلَ إِلَى الرَّسُولِ تَرَىٰ أَعْيُنَهُمْ تَفِيضُ مِنَ الدَّمْعِ مِمَّا عَرَفُوا مِنَ الْحَقِّ ۖ يَقُولُونَ رَبَّنَا آمَنَّا فَاكْتُبْنَا مَعَ الشَّاهِدِينَ
“Dan apabila mereka mendengarkan apa (Al-Qur’an) yang diturunkan kepada Rasul (Muhammad), kamu lihat mata mereka mencucurkan air mata disebabkan kebenaran yang telah mereka ketahui.” (Al-Mâ’idah: 83)
Ibnu Jarir dan yang lainnya meriwayatkan dari Az-Zuhri bahwa ia berkata, ”Saya senantiasa mendengar dari para ulama kita bahwa ayat ini turun berkenaan dengan Najasyi dan sahabat-sahabatnya.”
0 Response to "Raja Nasrani ini Menangis Saat Pertama Kali Mendengar Al-Quran"
Posting Komentar