Ngopi, Cara Waliyullah Mengatasi Masalah |
MusliModerat.net –Pengasuh Pondok Pesantren Al- Madinah, Cepoko, Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah Habib Umar Al-Muthohar berceramah pada puncak peringatan Haul Ke-7 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Jumat (23/12) malam di kediaman pribadi Presiden RI ke-4 tersebut, jalan Warung Silah Nomor 10, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Mengundang tawa dan memberi pencerahan, Habib Umar mengajak jamaah untuk tidak mengikuti orangyaknah(ra nggenah Jawa yang berarti tidak jelas).
Tapi ikutilah waliyullah, ulama, para kiai, para habib, jangan ikut-ikut orangyaknah!kata dia.
Ia lalu menceritakan kisah KH Anwari Sirajd, waliyullah dari Payaman, Magelang, Jawa Tengah. Saat itu, sejumlah santri tengah membahas kenapa saat membaca kalimat tauhidla Ilaha Illallahdengan menggeleng-nggelengkan kepala.
Para santri tersebut menurut Habib Umar sedang mencari-cari masalah ataubahtsul masailyang lengkapnyabahtsul al-masail al-diniyahyang berarti penelitian atau pembahasan masalah-masalah keagamaan.
Santri-santri itu mencari-cari kitab yang menjelaskan dasar membaca tauhid dengan menggeleng-nggelengkan kepala. Tentu saja tidak ketemu-ketemu. Tak berapa lama, Mbah Siradj mampir dan minta dibuatkan kopi, kata dia menjelaskan.
Segan terhadap ulama besar itu, para santri menghentikanbahtsul masaildan segera menyuguhkan kopi. Waliyullah tersebut lalu menikmati kopi dengan cara menyeruput.
Nikmatnya, sambil menggeleng-nggelengkan kepala, begitu selama tiga kali kemudian pergi tanpa membantu santri yang sedang mencari landasan membaca kalimat tauhid dengan menggeleng-nggelengkan kepala, kata dia lagi.
Sepeninggal Mbah Siradj, para santri gamang, melanjutkan pembahasan atau tidak. Namun seorang santri menjawab tidak perlu diteruskan sehubungan waliyullah itu sudah mengurai persoalan mereka dengan cara santun dan sederhana, yakni menikmati kopi. Begitu cara waliyullah memberi penjelasan, bukan seperti orang-orangyaknahyang sering marah dan berteriak-teriak, ujarnya disambut tepuk tangan jamaah.
0 Response to "Ngopi, Cara Waliyullah Mengatasi Masalah"
Posting Komentar